Sejarah Agama Hindu diawali dari kedatangan bangsa Arya dari Asia tengah (iran/persia/afganistan) pada tahun 1500 S.M. ke daerah lembah sungai Indus dan mendesak penduduk asli yaitu suku Dravida. Bangsa /suku Arya

Kata Hindu berasal dari kata Sindu/ Sind. Dimana kebudayaan Arya dan Dravida telah menyatu, dilafalkan dalam bahasa persia sebagai Hindi, dan Orang latin / yunani menamainya Indi/ India.
Kepercayaan bangsa /suku Hindi/ hindu adalah Polytheisme (menyembah banyak Tuhan/ dewa). Namun pada dasarnya mereka menyembah 3 dewa utama yang disebut Trimurti, yaitu : Brahmana (pencipta alam semesta), Wisnu (pemelihara alam), dan Syiwa (menguasai kematian ,kehancuran dan peleburan).
Kitab yang dibuat oleh para resi (Mahaguru) bangsa Hindu dinamakan Weda/Veda. Yang terdiri dari Reg weda, Samaweda, Yay(j)urweda, Atharweda. Yang intinya berupa syair syair atau doa-doa serta pujian pada sanghyang widi.
Inti ajarannya yaitu bahwa manusia dalam keadaan samsara sebagai akibat perbuatan pada masa lalunya. Manusia harus ber-reinkarnasi untuk memperbaiki hidup dan mencapai Moksa dan masuk nirwana.
Kehidupan masyarakatnya menganut 5 bagian kasta yaitu:
1. Brahmana : Para pemimpin agama/ biksu
2. Ksatria : Para raja dan bangsawan
3. Waisya : Para pengusaha /pedagang
4. Sudra : Para petani dan pekerja kasar
5. Paria :Gelandangan, pengemis dsb.(orang orang yang hina)
B.Buddha
Lahirnya Budha adalah hasil perenungan Sidharta Gautama yang kemudian dikenal sebagai Sang Bu

Ajaranya dinamakan Trsna (menindas nafsu) dengan cara 8 jalan (astavidha)dan Triratna. Kitab sucinya: Tripitaka, yang terdiri dari
- Winayapitaka
- Sutrantapitaka
- Abdidarmapitaka.
Agama budha mencapai puncaknya pada masa kekuasaan raja Ashoka (273- 232 s.m.)
Dalam perkembangannya budha menjadi 2 aliran yaitu :
a. Mahayana (kendaraan besar) : harus memikirkan orang lain / bersikap terbuka.
b. Hinayana (kendaraan kecil) :pentingnya diri sendiri untuk mencapai nirwana /bersikap tertutup.